The Echo Bloom, band musik yang berbasis di Jakarta, baru-baru ini merilis single perdana mereka yang berjudul ‘Breaking Through’. Lagu ini mengisahkan kisah cinta dua insan yang terpisah jauh, masing-masing tinggal di Tokyo dan Paris namun tetap terhubung melalui getaran perasaan yang kuat.
Dengan sentuhan indiepop yang dreamy dan citypop yang lembut, ‘Breaking Through’ menawarkan pengalaman mendengarkan yang atmosferik, modern, dan nostalgik. Di lagu ini, vokalis Sandy ‘Hancock’ menghadirkan emosi yang jujur dan raw, sedangkan Nanda ‘Bob’ Pribadi membawa nuansa pad ambient dan motif synth minimalis dengan synth & sequencer-nya.
Tak ketinggalan, Joseph Darmoko dengan gitar dan backing vocalnya serta Agustinus Satria Yudha dengan drum dan vocalnya ikut menambahkan sentuhan unik pada lagu ini. ‘Breaking Through’ direkam dengan penyetelan frekuensi 432Hz, yang diyakini lebih harmonis dengan alam dan tubuh manusia, sesuai dengan filosofi The Echo Bloom yang memadukan artistik dan spiritual dalam musik mereka.
Sebagai lagu pengantar dari album Metamesta yang akan segera dirilis, ‘Breaking Through’ menawarkan pesan tentang keyakinan bahwa cinta sejati mampu menembus segala rintangan. The Echo Bloom juga tengah menyiapkan 10 lagu lainnya untuk album penuh Metamesta, serta merencanakan video klip, konser intimate, dan tur promo ke beberapa kota.
Dengan lirik-lirik yang menyentuh sisi spiritual, psikologis, dan relasi personal, The Echo Bloom ingin hadir sebagai perjalanan emosional bagi pendengarnya. ‘Breaking Through’ sudah dapat dinikmati di berbagai platform digital, dan informasi terbaru dapat diikuti melalui akun resmi The Echo Bloom di Instagram, TikTok, dan YouTube.
