Pada Selasa, 1 Juli 2025, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa mereka masih menunggu surat dari Presiden RI Prabowo Subianto mengenai nama calon duta besar (dubes) RI yang masih kosong di beberapa negara. Setelah menerima Surat Presiden atau Surpres, DPR akan membahas nama-nama calon duta besar yang diusulkan. Puan berharap para calon dubes yang dipilih oleh Prabowo adalah orang-orang yang memahami situasi geopolitik saat ini yang penuh dengan konflik dan perang.
Menurut Puan, penting bagi calon dubes untuk memiliki kemampuan diplomasi dan pemahaman terhadap kondisi dunia yang dinamis. Mereka juga perlu menjadi sosok yang bisa diterima oleh negara penempatan dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak di wilayah tugasnya. DPR melalui Komisi I DPR telah mengungkapkan bahwa terdapat 12 KBRI di negara sahabat yang belum memiliki dubes. Beberapa posisi strategis yang masih kosong termasuk dubes untuk Amerika Serikat, Jerman (Berlin), serta Perwakilan Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB) di New York dan Jenewa.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono telah meminta maaf kepada Komisi I DPR karena kesulitan dalam mencari calon dubes yang mumpuni untuk mengisi posisi tersebut. Puan berharap agar calon dubes yang diusulkan adalah individu yang memenuhi kriteria dan dapat bertugas efektif di tengah kondisi geopolitik dan situasi global yang menantang.