Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Zulfahmy Wahab, menganggap kasus korupsi dana hibah Jatim yang sedang ditangani oleh KPK tidak hanya masalah hukum semata. Menurutnya, kasus tersebut mulai dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu sebagai alat untuk menyerang Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Zulfahmy menegaskan bahwa pemanggilan Khofifah oleh KPK telah dimanfaatkan untuk menggiring opini publik dengan tendensi negatif dan fitnah terhadap Gubernur Jatim. Pemberitaan dan media sosial juga dinilainya sebagai sarana untuk menyerang dan mencemarkan nama baik Khofifah. Meskipun serangan itu terjadi, Zulfahmy percaya bahwa KPK akan tetap obyektif dalam penanganan kasus korupsi dana hibah Jatim, tanpa terpengaruh oleh politik yang berkembang. Meskipun banyak serangan dan tuduhan yang dialamatkan kepada Khofifah, Zulfahmy yakin bahwa Khofifah sebagai tokoh besar NU akan tetap tegar melewati ujian ini.
Dana Hibah Dikritik, Waketum Gerindra Jatim Sebut Ada Agenda Tersembunyi

Recommendation for You

Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…