Pasar mobil listrik Cina terus berkembang, dengan model-model seperti BYD Seagull yang sukses menarik perhatian konsumen. Meskipun awalnya dianggap sebagai model yang mungkin tidak populer, Seagull telah berhasil melewati batas satu juta unit terjual secara global. Seagull juga telah mulai menembus pasar di Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Eropa Barat. Di Eropa, mobil ini dikenal sebagai Dolphin Surf, dengan peningkatan struktur dan mekanis yang signifikan. Harga Seagull di pasaran sangat kompetitif, membuatnya menarik bagi konsumen baik di Cina maupun di pasar ekspor. Meskipun bukan mobil terlaris di Cina saat ini, Seagull tetap memiliki daya tarik dan minat konsumen yang signifikan.
Sebagai perusahaan yang mengikuti pasar mobil listrik, BYD terus berkembang dan memperluas jangkauan produknya. Di Indonesia sendiri, pasar mobil listrik sedang tumbuh pesat, dan rencananya Seagull juga akan segera memperkenalkan modelnya di sana dengan perkiraan harga mulai dari Rp 200.000.000. Dengan kompetisi dari model-model lain seperti Geely Xingyuan, pasar mobil listrik di Cina terus menawarkan inovasi dan pilihan bagi konsumen. Seagull membuktikan bahwa mobil listrik kecil juga bisa sukses dan populer di pasar yang biasanya mengutamakan ukuran dan gaya sedan besar. Kesuksesan Seagull menunjukkan potensi dan daya tarik mobil listrik ke depan, dan tentunya akan menjadi pertimbangan menarik bagi konsumen di pasar-pasar global yang semakin menyukai mobil ramah lingkungan.