Mengenal Pacu Jalur: Fenomena Balap Perahu Tradisional Riau

Dhika, seorang penari pacu jalur, tiba-tiba menjadi viral karena gerakannya yang menarik. Trend ini diikuti oleh banyak orang, termasuk pemain bola internasional dan pembalap F1. Pacu Jalur sendiri merupakan olahraga dan tradisi dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Aksi Dhika saat menari di ujung perahu saat balapan menarik perhatian banyak orang, dengan gerakan lincah dan penuh semangat. Pacu Jalur menggunakan perahu panjang yang diisi oleh 40-60 orang, termasuk penari cilik yang memberikan semangat kepada pendayung. Selain itu, ada beberapa peran penting lain dalam perahu seperti tukang tari, tukang timba, tukang concang, tukang pinggang, dan tukang onjai. Tradisi Pacu Jalur sendiri sudah ada sejak abad ke-17 dan digelar di sepanjang Sungai Kuantan. Selain sebagai lalu lintas, Sungai Kuantan juga dimanfaatkan untuk perayaan hari besar Islam dan kemerdekaan RI. Pacu Jalur bukan hanya tradisi dan hiburan, namun juga menjadi lomba tahunan yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2014. Meskipun ada klaim dari Malaysia terkait kepemilikan Pacu Jalur, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa Pacu Jalur merupakan tradisi dan budaya asli Riau dengan bukti sejarah yang kuat.

Source link