Cayenne Baru: Masa Depan Pengemudian Elektrik

Porsche merupakan salah satu produsen mobil yang tidak kehilangan keyakinan terhadap kendaraan listrik. Meskipun penjualan Taycan mengalami penurunan pada tahun lalu, Porsche terus mengejar agenda mobil listriknya. Keberhasilan Macan generasi kedua, yang menjadi mobil terlaris hingga bulan Juni, memberikan kontribusi positif terhadap kesuksesan perusahaan. Dengan rencana peluncuran Cayenne Electric, Porsche berharap untuk mengikuti jejak kesuksesan Macan. Model listrik Porsche telah melampaui penjualan model gasnya, menunjukkan minat yang tinggi terhadap mobil listrik dari produsen ini.

Porsche telah membuat janji-janji berani terkait debut Cayenne Electric yang akan diluncurkan akhir tahun ini. Prototipe dari SUV listrik tersebut telah dipamerkan di acara Goodwood Festival of Speed. Porsche menyatakan bahwa Cayenne Electric mampu mencapai jarak 60 kaki dari posisi diam hanya dalam waktu 1,94 detik. Richard Hammond, yang dikenal dari acara Top Gear dan Grand Tour, membagikan wawasan bahwa Cayenne Electric akan menjadi model Cayenne paling kuat yang pernah ada. Porsche juga diharapkan akan membuat Cayenne Electric lebih nyaman dengan mengimplementasikan sistem suspensi yang canggih.

Meskipun masih berupa prototipe, Cayenne Electric akan segera meninggalkan fase pengembangan. Produksi model listrik ini dijadwalkan untuk dimulai pada penghujung tahun 2025. Selain Cayenne, Porsche juga memiliki rencana untuk meluncurkan model listrik lainnya seperti Boxster dan Cayman. Selain itu, Porsche tidak akan menghentikan produksi model bensin dan hibrida seperti Cayenne ICE, Panamera, dan 911 dalam waktu dekat. Dengan komitmen Porsche terhadap mobil listrik, diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kendaraan ramah lingkungan di masa depan.

Source link