Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, menyampaikan harapannya terhadap peran Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) PKB yang baru saja dikukuhkan. Ia berharap LKN dapat aktif dalam mengurangi praktik transaksi politik yang semakin merajalela dalam proses pemilihan di Indonesia.
Menurut Cak Imin, transaksi politik yang dominan dalam pemilihan di Indonesia menjadi masalah serius. Oleh karena itu, ia menginginkan agar serangan fajar, atau strategi penggiringan opini yang tidak sehat, dapat dihentikan agar pemilih lebih cerdas. Cak Imin percaya bahwa upaya menekan transaksi politik hanya dapat dilakukan melalui kaderisasi. Melalui kaderisasi, kesadaran politik yang independen di tengah masyarakat dapat tumbuh dan berkembang.
Selain menggalakkan kaderisasi, Cak Imin juga mendorong revisi Undang-Undang Pemilu secepat mungkin guna mengurangi praktik transaksi politik yang merugikan. Revisi UU Pemilu dianggap perlu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. PKB menegaskan perlunya penambahan pasal-pasal yang dapat mengurangi praktik jual-beli suara dalam pemilihan. KPK pun telah membuka peluang untuk memeriksa Cak Imin dan Hanif Dhakiri terkait kasus pemerasan izin kerja TKA yang merugikan banyak pihak.
