Kisah Pangeran Diponegoro: Perang Jawa dan Kepahlawanannya

Angga Dwimas Sasongko akan mengangkat kisah Pangeran Diponegoro lewat film Perang Jawa. Film ini didasarkan pada riset dari berbagai sumber sejarah, termasuk sejarawan Peter Carey. Dengan pendekatan historis dan riset mendalam, film Perang Jawa diharapkan akan memberikan perspektif yang berbeda dibandingkan dengan film November 1828 karya Teguh Karya. Meski menghargai visual dari film tersebut, Angga terinspirasi oleh kesuksesan Cut Nyak Dien karya Eros Djarot untuk membuat film Perang Jawa.

Kolaborasi antara Visinema dan Endgame dalam produksi film ini dibantu oleh Gita Wirjawan dan Taufan Adryan sebagai produser eksekutif. Naskah akan ditulis oleh Ifan Ismal yang telah meraih Piala Citra. Angga sedang melakukan proses casting untuk peran-peran dalam film ini dengan membuka peluang bagi banyak talenta. Perang Jawa dipimpin oleh Pangeran Diponegoro menjadi salah satu perang besar di Nusantara yang dipicu oleh ketidakpuasan terhadap campur tangan Belanda.

Pergerakan pasukan Jawa pimpinan Pangeran Diponegoro dalam perang melibatkan berbagai elemen masyarakat Jawa. Perlawanan ini berlangsung selama lima tahun dan memberikan kerugian finansial yang besar bagi Belanda. Dengan basis militer di Gua Selarong, pergerakan Pangeran Diponegoro semakin mendapat dukungan rakyat. Diakhir perang, Pangeran Diponegoro ditangkap, diasingkan, dan akhirnya wafat di Makassar. Keberanian dan perjuangannya telah diabadikan dalam berbagai karya seni, termasuk lukisan karya Raden Saleh.

Source link