Kongres PSI yang digelar di Solo pada Sabtu, 19 Juli 2025, berhasil menghadirkan pemilihan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang transparan. Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie, menyatakan pemilihan tersebut memberikan jawaban terhadap kritik bahwa proses pemilihan ketum PSI selama ini dinilai terbatas. Jeffrie mengungkapkan keberhasilan dalam menjalankan pemilu raya sebagai bentuk keterbukaan PSI. Kaesang Pangarep berhasil meraih kemenangan sebagai ketua umum PSI setelah melalui proses pemilihan yang melibatkan anggota partai secara langsung. Melalui e-voting, sebanyak 80% dari total anggota PSI yang seharusnya memilih berhasil berpartisipasi dalam pemilihan, membuat kaesang Pangarep terpilih sebagai ketua umum PSI periode mendatang. Proses kongres yang dilaksanakan di Solo ini juga berhasil menyelesaikan masalah AD/ART PSI serta secara resmi menjadikan partai ini sebagai partai super Tbk. Jeffrie menyampaikan harapannya agar inisiatif e-voting dapat menjadi model untuk pemilu di Indonesia ke depan sebagai langkah efisien dan hemat biaya dalam melaksanakan pemilihan kepemimpinan. Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, turut merasa bersyukur atas kesuksesan proses pengukuhan ketua umum DPP PSI 2025/2030 dan menyatakan antisipasi terhadap keberadaan Gajah di Senayan pada tahun 2029.
Ini Jawaban yang Selama Ini Dianggap Terbatas: Solusi yang Tak Terduga

Recommendation for You

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…

DPR telah menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online sebagai prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas)…