Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), memastikan bahwa partainya tidak berada dalam posisi oposisi terhadap pemerintah atau terlibat dalam koalisi. Menyampaikan hal ini dalam pidato politiknya di penutupan Kongres ke-VI PDIP di Bali, Megawati menegaskan bahwa PDIP adalah partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran, selalu mendukung kepentingan rakyat, dan bertindak sebagai partai penyeimbang yang menjaga arah pembangunan nasional sesuai konstitusi dan kepentingan rakyat. Ia menegaskan bahwa Indonesia menerapkan sistem pemerintahan presidensial yang tidak mengenal istilah oposisi atau koalisi. Megawati juga menyatakan bahwa PDIP akan mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang berpihak pada rakyat, namun tetap akan bersuara tegas terhadap penyalahgunaan nilai-nilai Pancasila dan keadilan sosial. Menekankan pentingnya keberpihakan pada kebenaran dan moralitas politik yang diajarkan Soekarno, Megawati menegaskan komitmen PDIP terhadap kesejahteraan rakyat dan menjaga demokrasi Indonesia. Dengan mengingatkan para kader untuk terus menjaga peran strategis PDIP sebagai kekuatan ideologis, penyeimbang konstitusional, dan pelopor perjuangan rakyat, Megawati menegaskan pentingnya partai untuk tetap menjunjung nilai-nilai demokrasi dan kebenaran.
Megawati PDIP: Bukan Oposisi tapi Partai Penyeimbang

Recommendation for You

Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…