Pada 3 Agustus 2025, spekulasi mulai berkembang tentang kemungkinan Hasto Kristiyanto akan kembali menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kedekatannya dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menjadi faktor penting dalam pertimbangan ini. Kepulangannya ke Kongres PDIP di Nusa Dua, Bali, disambut dengan momen haru ketika ia mencium tangan Megawati dan Presiden ke-5 RI tersebut terlihat tersentuh.
Seorang Direktur Eksekutif dari Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam, menyoroti pentingnya sinyal politik ini. Menurutnya, hubungan pribadi yang kuat dan kepercayaan tinggi dari Megawati menjadi modal utama bagi Hasto untuk menduduki posisi Sekjen. Meskipun masih terdapat beberapa nama lain dalam bursa calon Sekjen PDIP, Arif meyakini bahwa pengalaman dan loyalitas Hasto memberikan keunggulan yang signifikan.
Walau terbuka kemungkinan bagi nama-nama lain untuk muncul sebagai alternatif, Hasto tetap dianggap sebagai kandidat terkuat saat ini. Guntur Romli, seorang politikus PDIP, juga mengungkapkan adanya dorongan dari internal partai agar Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDIP. Dengan dukungan internal dan keyakinan Megawati, peluang Hasto untuk kembali ke posisi tersebut semakin jelas.