Penurunan Transaksi GIIAS 2025: Analisis Daya Beli dalam Sorotan

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 berhasil mencatat peningkatan jumlah pengunjung menjadi 485.569 orang, melebihi angka tahun sebelumnya. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan transaksi pembelian kendaraan yang diperkirakan akan menurun menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menilai bahwa penurunan ini disebabkan oleh lemahnya daya beli kelas menengah akibat kenaikan harga mobil dan tidak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan riil. Kelas menengah sangat penting dalam industri otomotif karena merupakan kelompok konsumen terbesar dan paling aktif dalam membeli kendaraan. Ketergantungan mereka pada kredit membuat mereka rentan terhadap fluktuasi ekonomi, seperti suku bunga dan inflasi, yang berdampak langsung pada penjualan mobil nasional. Meskipun pertumbuhan ekonomi positif, dampaknya baru akan terasa beberapa bulan ke depan. Data penjualan kendaraan menunjukkan penurunan yang signifikan, terutama pada penjualan ritel dan grosir. Gaikindo berharap dengan memberikan insentif khusus untuk mobil LCGC hingga akhir tahun 2025 dapat mengatasi tekanan pada penjualan mobil. Meskipun jumlah pengunjung GIIAS 2025 meningkat, transaksi pembelian kendaraan diprediksi akan menurun akibat kondisi ekonomi yang masih sulit. Keterbacaan dan konten artikel yang menarik penting untuk meningkatkan peringkat mesin pencari dan membantu pembaca mendapatkan informasi yang berguna.

Source link