Film drama perang bertema nasionalisme “Believe” – Takdir, Mimpi, Keberanian berhasil meraih 830.808 penonton sejak tayang perdana di bioskop. Data dari Cinepoint.com dan filmindonesia.or.id menunjukkan bahwa Believe merupakan salah satu film perjuangan dengan capaian penonton tertinggi dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.
Produser Believe, Celerina Judisari, menjelaskan bahwa film ini dirancang untuk menghadirkan gambaran pertempuran yang realistis, baik dari segi alur cerita maupun aspek teknis produksi. Menurutnya, tim produksi harus memiliki komitmen tinggi untuk mencapai hal tersebut.
Di sisi lain, genre perjuangan dan nasionalisme memiliki tantangan besar di pasar film nasional. Beberapa film dengan tema serupa, termasuk yang mengangkat kisah tokoh besar seperti Soekarno dan Kartini, masih belum mencapai angka satu juta penonton. Sementara itu, genre horor dan drama masih lebih diminati oleh penonton di Indonesia.
Para pemeran Believe juga berbagi pengalaman kesulitan di balik layar. Aktor Wafda Saifan, yang memerankan Serka Dedi, bahkan melakukan pengorbanan fisik yang cukup besar untuk mendukung aktingnya. Demikian pula dengan Ajil Ditto yang memerankan Kapten Agus, harus menurunkan berat badan hingga 13 kilogram dalam waktu singkat.
Believe diputar di bioskop pada bulan peringatan kemerdekaan RI, sehingga dianggap relevan dengan pesan yang ingin disampaikan. Harapannya, film ini dapat bertahan di layar bioskop hingga akhir bulan Agustus. Dukungan dari publik figur, seperti personel Project Pop, juga turut menghiasi kesuksesan Believe. Mereka memuji sinematografi dan adegan aksi dalam film ini yang disajikan dengan baik, sehingga menciptakan pengalaman menonton yang autentik.
Dengan pencapaian yang diukir, “Believe” tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana untuk menghidupkan semangat nasionalisme di kalangan penonton Indonesia.