Pendukung PDIP Serahkan Koin Perjuangan ke Hasto: Apa Maknanya?

Pada Jumat, 15 Agustus 2025, Hasto Kristiyanto menerima dukungan simbolis dari unsur Akar Rumput seperti FKK 124, Banteng Lawas, dan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) berupa koin perjuangan hasil gotong royong kader dan simpatisan dari seluruh Indonesia setelah dilantik kembali sebagai Sekjen PDIP. Hasto diundang oleh kelompok masyarakat tersebut untuk bertemu di Sekolah Partai, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Orang-orang yang kerap mendukungnya saat persidangan melawan kriminalisasi di PN Tipikor, Jakarta Pusat, turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, melantik Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen. Hasto kemudian meminta staf sekretariat DPP PDIP untuk memanggil pedagang kecil gerobakan untuk menyediakan makanan seperti bakso dan mi ayam. Penyerahan koin perjuangan dilakukan di halaman Sekolah Partai dalam suasana penuh semangat dan diwarnai teriakan yel-yel dukungan. Koin-koin tersebut dikumpulkan sebagai bentuk solidaritas atas vonis subsider Rp600 juta yang sebelumnya dijatuhkan kepada Hasto.

Dalam sambutannya, Hasto menegaskan bahwa koin tersebut bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi memiliki makna historis dan ideologis. Politisi senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, yang turut hadir, menyatakan bahwa koin gotong royong itu merupakan simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan bukti komitmen kader dalam membela sesama. Acara penyerahan koin diwarnai yel-yel dukungan dan teriakan “Merdeka!” yang menggema di ruangan.

Usai penyerahan koin dan pidato dari semua pihak yang hadir, Hasto melakukan sesi foto dan makan bersama. Selama masa persidangan Hasto, aksi mengumpulkan koin juga dilakukan oleh kader banteng di halaman kantor DPC PDI PDIP Kota Yogyakarta. Keseluruhan acara penyerahan koin perjuangan ini menggambarkan solidaritas dan semangat perjuangan para pendukung Hasto.

Source link