Hyundai akan meluncurkan model terkecil dari jajaran mobil listrik Ioniq dengan model baru yang diperkirakan bernama Ioniq 2. Sebuah konsep mobil ini akan dirilis sebelum produksi pada tahun depan, memberikan gambaran desain yang berani dan menarik. Munculnya konsep ini di IAA 2025 dalam dua minggu mendatang mengungkapkan detail-desain menarik, seperti fasia depan yang sesuai dengan tren Ioniq 6 dan perubahan desain pada bagian belakang yang unik.
Bagian belakang Ioniq 2 dihiasi dengan spoiler ducktail besar yang mencolok, mengingatkan pada sayap belakang mobil sport legendaris, Porsche 911 Turbo. Spoiler ini diperkirakan akan bersatu dengan lampu belakang dan menjadi salah satu fitur penonjol dari model ini. Di bagian depan, terdapat asupan udara besar yang agresif, meskipun untuk model produksi nantinya kemungkinan akan lebih disesuaikan karena mobil listrik tidak memerlukan aliran udara sebanyak mobil konvensional.
Ioniq 2 akan menggunakan platform Hyundai-Kia E-GMP versi 400 volt yang direncanakan dengan penggerak roda depan ekonomis. Meskipun tidak akan ada versi all-wheel-drive N, masih akan hadir varian N Line dengan sentuhan desain sporty. Mobil ini akan menawarkan lebih banyak ruang, jangkauan, dan performa dibandingkan Inster, model listrik Hyundai sebelumnya.
Diprediksi bahwa Hyundai akan menyediakan beberapa opsi paket baterai untuk Ioniq 2, dengan harapan paket 60 kilowatt-jam mampu mencapai jarak tempuh lebih dari 200 mil dalam situasi nyata. Meskipun tidak akan tersedia di Amerika Serikat karena ukurannya yang terlalu kecil, model ini diperkirakan akan ditawarkan di pasar Eropa dan Korea Selatan. Penyempurnaan desain dan teknologi pada Ioniq 2 tampaknya membuatnya sebagai mobil listrik yang menarik untuk dinantikan.