Tim Malut United merasakan kekecewaan setelah kalah 0-2 dari PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate. Dua gol tamu oleh Nermin Haljeta dan Domenica Sheva Maresca membuat Malut United harus menerima kekalahan. Meskipun demikian, pelatih Hendri Susilo tetap optimistis bahwa tim akan bangkit pada pertandingan selanjutnya. Hendri mengakui bahwa pemainnya belum tampil dalam performa terbaiknya dan akan memperbaiki kesalahan-kesalahan elementer yang terjadi.
Meski gagal memanfaatkan peluang yang dimiliki, Laskar Kie Raha tetap menunjukkan semangat menyerang sepanjang pertandingan. Namun, PSIM mampu memanfaatkan peluang yang sedikit untuk mencetak gol. Kekalahan ini menghentikan catatan tak terkalahkan Malut United, namun pemain Septian David Maulana yakin bahwa masih banyak pertandingan yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki performa tim.
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, memberikan apresiasi kepada Malut United yang merupakan tim yang kuat. Dia menyoroti keberhasilan timnya dalam memanfaatkan situasi set piece untuk mencetak gol. Meskipun demikian, Malut United saat ini menempati urutan keenam klasemen Super League dengan 5 poin, tertinggal 1 angka dari Persebaya yang berada di peringkat kelima.
Laskar Kie Raha akan melanjutkan perjuangannya dengan bertandang ke kandang Persik Kediri. Meskipun mengalami kekalahan, Malut United tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Maluku Utara dan Maluku. Mereka akan melakukan evaluasi atas kekalahan ini dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya.
