DPP Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya dari anggota DPR fraksi PAN per tanggal 1 September 2025. Keputusan ini diambil setelah Fraksi PAN mempertimbangkan dinamika pasca aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan di tengah-tengah situasi yang terjadi belakangan ini.
Fraksi PAN juga mengimbau kader-kadernya untuk bersikap sederhana dan mempercayakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Mereka mendorong masyarakat untuk tetap tenang dan sabar, serta menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang ada. PAN juga meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan yang dianggap melukai hati rakyat.
Eko Patrio dan Uya Kuya sendiri telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui media sosial. Keduanya mengakui kesalahannya dan berjanji untuk berbuat lebih baik di masa depan. DPP PAN berharap bahwa dengan langkah-langkah yang diambil ini, situasi dapat menjadi lebih kondusif dan berpihak kepada kepentingan rakyat.
