Rapat DPR usai Demo: Analisis dan Pembahasan Terkini

DPR RI menggelar rapat di kompleks parlemen, Jakarta, setelah aksi unjuk rasa. Komisi I DPR membahas siklus APBN bersama Kemhan dan TNI. Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menyebut bahwa APBN harus sesuai mekanisme siklus. Selain Utut, anggota Komisi I DPR yang hadir antara lain Dave Laksono, Sukamta, TB Hasanuddin, Gavriel Novanto, dan Andina Theresia Narang. Sedangkan rapat Badan Legislasi DPR RI akan membahas Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Pada tanggal 25 Agustus 2025, kompleks parlemen dipadati massa aksi unjuk rasa yang menuntut penghapusan tunjangan anggota DPR RI. Hal ini diikuti dengan aksi gabungan serikat buruh yang menuntut penghapusan outsourcing dan penolakan terhadap upah murah. Kericuhan terjadi akibat unjuk rasa yang berujung pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2025, hingga Presiden Prabowo Subianto meminta aparat untuk tindakan tegas.

Pada tanggal 2 September 2025, seorang diplomat Indonesia di KBRI Lima ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di wilayah Lince, Lima. Diplomat tersebut meninggal akibat serangan tersebut. Hal ini merupakan perkembangan terbaru dari kejadian di kompleks parlemen yang terjadi sebelumnya. Aksi unjuk rasa di kompleks parlemen telah meningkatkan ketegangan di sekitar daerah tersebut, memicu tindakan pemerintah untuk mengatasi situasi tersebut.

Source link