Pada hari Kamis, 4 September 2025, Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 September 2025. Dalam pertemuan tersebut, Mustafa menyampaikan sejumlah permintaan Palestina kepada pemerintah Indonesia, salah satunya terkait rencana relokasi warga Gaza ke Indonesia. Mustafa menegaskan penolakan keras warga Gaza, Palestina terhadap rencana relokasi tersebut.
Menurut Mustafa, tidak ada warga Palestina yang setuju dengan rencana tersebut. Dia juga mengkhawatirkan bahwa Israel tidak akan memberikan kesempatan bagi warga Palestina untuk kembali jika relokasi dilakukan. Mustafa telah bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta untuk membahas pembatalan rencana relokasi tersebut serta berencana untuk mengirim surat resmi kepada Presiden RI Prabowo Subianto terkait posisi Palestina.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto telah menyiapkan Pulau Galang, Kepulauan Riau sebagai pusat pengobatan bagi warga Gaza yang mengalami luka akibat serangan dari Israel. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan bahwa sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban akan mendapatkan pengobatan di Pulau Galang. Presiden Prabowo menyampaikan rencana tersebut dalam sidang kabinet paripurna pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Dalam rangka membantu mempertahankan posisi Palestina terkait relokasi warga Palestina, Mustafa menekankan penyampaian posisi Palestina kepada pemerintah Indonesia. Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya dukungan Indonesia terhadap bantuan pengobatan bagi warga Gaza yang menjadi korban akibat konflik dengan Israel. Dengan intensitas perhatian terhadap isu tersebut, diharapkan mampu menciptakan kesadaran global serta kerja sama antar negara untuk menyelesaikan konflik tersebut.
