Alumni Universitas Indonesia yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Alumni UI (FORSA UI) meluncurkan Petisi Asta Cita Rakyat, sebuah dokumen berisi delapan tuntutan yang lahir dari “tragedi 2025”. Petisi ini diinisiasi sebagai respons terhadap gelombang protes yang meresahkan dari desa hingga kota, dari Pati hingga Jakarta. Koordinator FORSA UI, Alip Purnomo, menyampaikan bahwa petisi tersebut merupakan bentuk kemarahan yang lahir dari luka-luka akibat ketidakadilan seperti pajak yang memberatkan, korupsi yang merajalela, kekerasan aparat, dan harga nyawa manusia yang diabaikan. FORSA UI menegaskan delapan tuntutan yang harus dilakukan negara untuk mengembalikan kedaulatan rakyat dan memulihkan demokrasi, termasuk penegakan hukum terhadap koruptor, pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor, dan penyelesaian bagi pelaku kekerasan terhadap rakyat. Petisi ini juga mengangkat nama Affan Kurniawan sebagai martir demokrasi yang harus dijadikan momentum untuk memperjuangkan keadilan sosial dan kedaulatan rakyat. Dengan dukungan terhadap petisi ini, diharapkan dapat mengembalikan marwah demokrasi dan memastikan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.
Asta Cita Rakyat: Alumni UI Suarakan Petisi, Ini Hasilnya
Read Also
Recommendation for You

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menetapkan Ibu Kota Nusantara…

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, memberikan apresiasi terhadap pidato Presiden Prabowo…

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru saja mengumumkan susunan kepengurusan partai untuk periode 2025-2030, termasuk di…

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memiliki target ambisius untuk memastikan partainya berhasil…






