Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, mengalami banjir sebagai dampak dari proyek saluran air yang belum rampung milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Banjir disebabkan oleh air hujan deras dari jalanan karena pembangunan saluran air oleh SDA yang ditutup. Banjir ini telah terjadi sejak November 2024 bersamaan dengan dua proyek pembangunan saluran air di sekitar Pasar Cipulir. Meskipun banjir hanya terjadi di wilayah Cipulir, bukan berasal dari kali, saluran lama telah ditutup sehingga air mengalir ke dalam pasar karena tanahnya yang lebih rendah. Perumda Pasar Jaya telah melaporkan banjir tersebut melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) delapan kali, namun pihak Dinas SDA DKI hanya menempatkan mesin pompa tanpa upaya yang cukup. Pengelola, pedagang, dan pengunjung Pasar Cipulir berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan solusi untuk mengatasi banjir yang merugikan banyak orang. Keterlibatan pemerintah diharapkan untuk memastikan bahwa proyek saluran air diselesaikan dengan baik sehingga banjir tidak lagi menggenangi pasar tersebut.
Dampak Proyek SDA: Banjir Pasar Cipulir Terungkap

Read Also
Recommendation for You

Partisipasi Indonesia dalam kegiatan Journées du Patrimoine di Prancis memperkuat diplomasi budaya untuk mempererat hubungan…

Atlet triathlon Indonesia, Martina Ayu Pertiwi, berhasil meraih medali perunggu setelah finis di peringkat ketiga…

.idFest 2025 adalah acara yang diadakan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) yang bertujuan…

Pelatihan Artificial Intelligence (AI) di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil memecahkan rekor dunia…