Golkar Memperkuat Demokrasi dengan Badan Saksi Nasional Partai Golkar
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, merespons positif gagasan dari Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) untuk memperkuat demokrasi yang lebih sehat dan bertanggung jawab. Idrus menganggap gagasan tersebut sebagai ijtihad politik yang bertujuan untuk menata sistem politik Indonesia dengan lebih baik.
Menyambut inisiatif BSNPG, Idrus memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah yang diambil oleh Kepala BSNPG atau biasa disebut SBN. Menurutnya, upaya ini adalah tanda serius untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Golkar sebagai partai besar juga turut bertanggung jawab untuk mengawal arah demokrasi di Indonesia agar selalu berpihak kepada rakyat.
Tim Kajian Politik DPP Golkar akan melakukan kajian mendalam terhadap usulan dan gagasan BSNPG, kemudian melaporkannya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Dengan tekad yang kuat, BSNPG tidak hanya berperan sebagai penjaga suara Golkar dalam pemilu, tetapi juga sebagai benteng moral untuk menjaga keberlangsungan demokrasi nasional.
Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) menekankan komitmennya untuk membawa perubahan besar dalam sistem pemilu Indonesia. Kepala BSNPG, Syahmud Basrie Ngabalin, menyoroti pentingnya demokrasi yang tumbuh dari kesadaran dan tanggung jawab setiap warga negara, bukan hanya sebagai simbol pencoblosan setiap lima tahun sekali. Visioner, Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) berkomitmen untuk menciptakan demokrasi yang lebih sehat dan bertanggung jawab demi kebaikan bersama.
