Kontroversi Video Prabowo di Bioskop: Netizen Bereaksi

Netizen ramai membicarakan penayangan video kinerja kabinet Prabowo di bioskop. Video tersebut diputar sebelum film utama, namun banyak yang mengkritiknya karena dianggap terlalu narsis dan cenderung mencari pujian yang berlebihan serta dianggap sebagai bentuk indoktrinasi.

Video tersebut menampilkan pencapaian kerja kabinet Presiden Prabowo seperti program Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, dan layanan pemenuhan gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Selain itu, video juga menyoroti produksi beras nasional dan keberhasilan ekspor jagung.

Meskipun sempat ditayangkan selama 6 hari pada tanggal 9-14 September 2025, video tersebut kini sudah tidak lagi diputar. Corporate Secretary Cinema XXI, Indah Tri Wahyuni menjelaskan bahwa penayangan video tersebut termasuk dalam kategori iklan layanan masyarakat (ILM) yang bertujuan menyampaikan informasi publik dari pemerintah.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyatakan bahwa penayangan video tersebut merupakan salah satu bentuk pemanfaatan bioskop sebagai media komunikasi publik. Dia menegaskan pentingnya pemerintah memastikan informasi yang penting dapat tersampaikan secara luas, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Source link