Produsen mobil listrik Xpeng dari Cina telah memulai produksi kendaraan listrik di Eropa dengan bantuan produsen kontrak Austria, Magna Steyr. Xpeng, yang telah merilis crossover listrik G6 dan G9, menjalankan produksi mobil listriknya di fasilitas Graz, Austria, yang juga merakit mobil dari merek ternama seperti Mercedes-Benz dan BMW. Dengan strategi yang cepat dan aman, Xpeng menghindari biaya pembangunan pabrik baru dengan bekerja sama dengan Magna Steyr.
Produksi mobil listrik lokal di Eropa merupakan langkah strategis Xpeng untuk menghindari tarif impor yang diberlakukan terhadap mobil listrik Cina sejak tahun lalu. Dengan memproduksi mobil di Uni Eropa, Xpeng dapat menghindari tarif tersebut dan memperluas pasarnya. Selain crossover G6 dan G9, Xpeng juga berencana untuk memperluas produksi mobil lain di masa depan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Xpeng, yang didirikan pada tahun 2014, telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan penjualan hampir 200.000 unit tahun lalu. Perusahaan ini mulai memasuki pasar Eropa pada tahun 2021 dan telah mendapatkan respon positif dari konsumen, terutama dengan model G6 yang menjadi penjualan terbesar di Eropa. Dengan teknologi pengisian daya baterai yang inovatif, Xpeng berusaha menjadi pesaing utama Tesla di pasar mobil listrik global.
Dengan angka penjualan yang terus meningkat dan rencana ekspansi yang agresif, Xpeng terus berupaya untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri mobil listrik. Dengan fokus pada inovasi, kualitas, dan keberlanjutan, Xpeng siap bersaing di pasar global untuk mewujudkan visi mobil listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
