General Motors telah bekerja keras untuk menjadikan merek-mereknya sebagai pesaing utama dalam industri mobil listrik. Cadillac, merek premium dari General Motors, menunjukkan dedikasinya dengan meluncurkan SUV bertenaga baterai terbarunya, Optiq dan Vistiq. Meskipun ada skeptisisme terhadap jangkauan kendaraan ini, tes terbaru oleh Edmunds telah membuktikan bahwa Cadillac Optiq memiliki kinerja yang membanggakan di dunia nyata.
Cadillac Optiq 2025 dengan paket Sport 2 memiliki jangkauan 302 mil menurut perkiraan EPA. Namun dalam uji coba dunia nyata, Edmunds menemukan bahwa Optiq mampu mencapai jarak tempuh 339 mil sebelum kehabisan daya, melebihi angka yang diiklankan. Hasil ini meningkatkan efisiensi mobil dari 2,98 mil per kWh menjadi 3,3 mil/kWh, sejalan dengan mobil listrik lain seperti Kia EV9, BMW iX, dan Porsche Macan.
Meskipun hasil uji coba oleh Tom Moloughney pada suhu dingin dan kondisi jalan raya mungkin menunjukkan jarak tempuh yang sedikit berbeda, tes Edmunds yang lebih memaafkan memberikan perspektif yang berharga bagi konsumen. Dengan kombinasi kendaraan yang efisien dan pengujian di jalan raya sesungguhnya, data ini memberikan informasi yang berguna bagi calon pembeli saat memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa Cadillac berhasil bertahan dalam uji coba tersebut, menunjukkan dedikasi mereka untuk bersaing dengan pemimpin pasar seperti Tesla dan merek-merek mobil listrik lainnya. Meski mungkin ada beberapa kekecewaan untuk pengguna di daerah beriklim dingin atau sering melakukan perjalanan jauh, Optiq membuktikan kemampuannya untuk bersaing dalam pasar mobil listrik yang semakin berkembang.