Jun Ji Hyun menemui kendala dalam drama Tempest setelah mengucapkan dialog kontroversial sebagai calon Presiden Seo Mun Ju. Dialog tersebut menuai kritik karena menciptakan kesan negatif terhadap China, termasuk penggambaran Dalian sebagai daerah kumuh dan adegan yang dinilai meremehkan negara tersebut. Respons dari warga China berupa boikot drama dan tekanan kepada brand internasional yang bermitra dengan Jun Ji Hyun, seperti Louis Vuitton, La Mer, dan Piaget, dimana mereka memutus kontrak dan menghapus iklan yang melibatkan aktris ini.
Tidak hanya memengaruhi publik dan drama itu sendiri, konflik ini juga merembet ke ranah bisnis dengan brand-brand global menjauhi konten yang melibatkan Jun Ji Hyun demi menghindari dampak negatif. Meskipun belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait, situasi ini selaras dengan kisah yang diangkat oleh Tempest, yang mengusung genre aksi politik dan mata-mata yang tidak lazim. Disutradarai Kim Hee Won dan Heo Myung Haeng, drama ini melibatkan Amerika, Korea Utara, Korea Selatan, dan Cina dalam cerita tentang mantan duta besar Korea Selatan yang mencalonkan diri sebagai Presiden setelah suaminya tewas ditembak. Dengan konflik politik dan intrik yang semakin memanas, Tempest memasuki episode-episode terakhir dengan rating yang turun akibat kontroversi dialog yang memicu reaksi negatif dari penonton.












