Mengemudikan mobil listrik hingga baterainya benar-benar habis memang mengasyikkan dan menegangkan. Tes ini penting untuk mengetahui sejauh mana mobil listrik dapat melaju setelah prediksi jarak tempuhnya mencapai nol dan apa yang sebenarnya terjadi saat baterainya benar-benar habis.
Carwow baru-baru ini melakukan tes mengemudi hingga baterai habis pada enam crossover listrik jarak jauh di Inggris, termasuk Tesla Model Y, Skoda Enyaq Coupe, Kia EV3, Xpeng G6, BYD Sealion 7, dan Leapmotor C10. Mobil-mobil ini merupakan pesaing langsung di segmen crossover menengah, kecuali Kia EV3 yang lebih kecil.
Tesla Model Y memiliki jangkauan WLTP terpanjang sebesar 387 mil, sementara Leapmotor C10 memiliki jangkauan terendah yaitu 263 mil. Sebelum tes dimulai, Kia EV3 diklaim dapat menempuh jarak 397 mil, lebih jauh daripada klaim WLTP-nya.
Seluruh mobil diuji secara bersamaan di jalan yang sama dan dalam kondisi cuaca yang serupa di Inggris. Sebagian besar pengujian dilakukan di jalan raya dengan kecepatan 70 mph, namun beberapa bagian dari uji coba dilakukan di jalan pedesaan. Mobil-mobil diuji hingga baterainya benar-benar habis, saat mobil listrik mulai membatasi daya dan sulit untuk menjaga kecepatan aslinya.
Kia EV3 menjadi pemenang tes jarak tempuh dengan mampu menempuh 329,1 mil dari total jarak tempuh yang diklaim. Xpeng G6 dan Tesla Model Y menempati posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing jarak tempuh 328,3 mil dan 327,5 mil. Efisiensi Tesla Model Y dengan rata-rata 4,4 mil/kWh menjadi yang tertinggi di antara pesaingnya, sementara BYD Sealion 7 dan Leapmotor C10 memiliki efisiensi yang lebih rendah.
Tes ini memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja mobil listrik dalam kondisi nyata dan memberikan wawasan yang berharga bagi konsumen yang tertarik pada kendaraan listrik.












