Pada Kamis, 9 Oktober 2025, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan komitmennya dalam perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang seringkali mendapat perlakuan tidak adil di luar negeri. Megawati bahkan turun langsung untuk memberikan perlindungan kepada PMI, termasuk kasus di Rusia yang ditanganinya secara langsung demi memberikan perlindungan bagi warga Indonesia. Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan hal ini saat membuka workshop tentang Regulasi, Layanan, dan Diplomasi Tenaga Kerja Domestik serta Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Dalam workshop tersebut, Hasto juga menyampaikan bahwa Megawati memperkuat komitmen terhadap perlindungan PMI dengan menciptakan Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dalam struktur Partai untuk periode 2025-2030.
Selain itu, Megawati juga menegaskan bahwa mekanisme pemulangan PMI harus dilakukan secara cepat, karena perlindungan terhadap PMI yang menghadapi masalah tidak boleh ditunda-tunda. Megawati juga mengingatkan kader PDI Perjuangan untuk terus menjalankan ideologi Pancasila sebagai pegangan dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia. Workshop ini juga dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk Sekretaris Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Komisioner Komnas HAM, dan Ketua DPP PDIP Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Turut hadir pula anggota DPR RI dan beberapa tokoh partai lainnya. Demikianlah komitmen Megawati Soekarnoputri dalam melindungi PMI yang terus ditegaskan melalui berbagai langkah konkrit.
