Taufik Basari atau Tobas, Ketua DPP Partai Nasdem, menanggapi tudingan yang menyebut ada pihak yang kalah dalam Pilpres 2024 yang ingin memisahkan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Tobas mengatakan bahwa tudingan tersebut tidak perlu dikomentari lagi dan lebih baik fokus pada hal-hal yang lebih penting daripada membahas masa lalu. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah bagaimana mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia menegaskan bahwa persoalan dalam pilpres sudah berlalu dan yang perlu difokuskan adalah saat ini dan masa depan untuk mencari solusi terbaik. Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik juga mengungkapkan pandangannya yang sejalan dengan pernyataan Waketum PSI Andy Budiman mengenai upaya tertentu untuk memisahkan hubungan antara Presiden Prabowo dan Presiden Jokowi. Mereka menyadari adanya upaya menyesatkan dan mengganggu kedua kepemimpinan tersebut dengan narasi-narasi yang tidak bertanggung jawab. Terlepas dari spekulasi dan opini-opini yang berkembang, yang terpenting adalah fokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di bawah kepemimpinan yang ada saat ini.
Nasdem Kritik Projo tentang Hubungan Prabowo-Jokowi: Tak Relevan Lagi
Read Also
Recommendation for You

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menetapkan Ibu Kota Nusantara…

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, memberikan apresiasi terhadap pidato Presiden Prabowo…

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru saja mengumumkan susunan kepengurusan partai untuk periode 2025-2030, termasuk di…

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memiliki target ambisius untuk memastikan partainya berhasil…






