Mobil-mobil buatan Cina sering kali menarik perhatian, namun masih ada keraguan seputar daya tahan jangka panjangnya. Meskipun Cina memiliki pengalaman dalam pembuatan kendaraan dan ekspornya, mobil seperti Chery QQ atau Geely King Kong belum tentu sebanding dengan merek-merek terkenal saat ini. Meskipun mobil-mobil Cina terbaru menampilkan peningkatan yang mengesankan, pertanyaan tetap mengenai keandalannya di masa depan.
Namun, seiring dengan eksplorasi pasar global untuk kendaraan listrik, seperti EV, hibrida, dan EREV, kita mulai melihat cerita dan pengalaman dari pemilik mobil yang mulai muncul secara online. Berbagai platform seperti Instagram dan YouTube membantu menyebarkan informasi mengenai mobil-mobil Cina, termasuk merek seperti Li Auto yang mulai mendapat perhatian di luar negeri.
Sebagai contoh, di Rusia, ada dealer mobil dan konten kreator yang telah melakukan eksperimen dengan Li Auto L9, sebuah kendaraan EREV dengan mesin gas bawaan yang berfungsi sebagai generator. Meskipun terdapat kegagalan mesin yang signifikan dalam perjalanan jangka panjang, mobil ini tetap beroperasi setelah penggantian mesin. Pengalaman seperti ini memberikan gambaran tidak hanya mengenai keandalan mobil Cina, tetapi juga potensi keberhasilan mereka di pasar global.
Melalui kisah-kisah seperti ini, kita dapat mengambil pelajaran tentang bagaimana mobil-mobil ini dirancang, dibuat, dan mungkin titik-titik lemah yang dapat diperbaiki di masa depan. Hal ini juga memberikan gambaran kepada pengguna di luar sana yang mungkin mempertimbangkan untuk memiliki mobil Cina. Dengan informasi yang mudah diakses melalui internet, kita dapat terus belajar dan memahami industri otomotif secara global.












