Pengamat politik, Agung Baskoro, memberikan pendapatnya terkait pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dianggap masih terlalu terpusat pada satu figur. Menurutnya, gaya kepemimpinan semacam ini membuat peran Wakil Presiden, menteri koordinator, dan menteri lainnya tidak maksimal. Agung mengkritik bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlihat “antara ada dan tiada”, begitu pula dengan posisi menteri koordinator yang dinilai hanya simbolis tanpa peran substantif dalam menyelesaikan masalah pemerintahan. Ia menegaskan perlunya perubahan dari manajemen “Superman” menjadi “super tim” di mana kolaborasi antara Wapres, Menko, dan para menteri diperlukan. Agung juga menyoroti pentingnya pembenahan dalam komunikasi publik pemerintah untuk mendapatkan kepercayaan publik dan stakeholder luar negeri. Ia menilai bahwa program besar pemerintah harus benar-benar menyentuh lapisan masyarakat, terutama di bidang ekonomi, mengingat kontraksi ekonomi yang masih dirasakan. Agung menekankan bahwa tim ekonomi presiden harus fokus dan solid, tidak hanya mengandalkan “Purbaya Effect” selama ini.
Home
Politik
Wapres Antara Ada dan Tiada: Harusnya Semua Masalah Tidak Harus Ditanggung oleh Prabowo
Wapres Antara Ada dan Tiada: Harusnya Semua Masalah Tidak Harus Ditanggung oleh Prabowo
Read Also
Recommendation for You

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menetapkan Ibu Kota Nusantara…

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, memberikan apresiasi terhadap pidato Presiden Prabowo…

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru saja mengumumkan susunan kepengurusan partai untuk periode 2025-2030, termasuk di…

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memiliki target ambisius untuk memastikan partainya berhasil…






