Pentingnya Kerja Sama Internasional dalam Menekan Kejahatan Lintas Batas
Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menekan kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, korupsi, perdagangan narkotika, dan perjudian daring yang merugikan ekonomi nasional. Indonesia diperkirakan kehilangan sekitar 8 miliar dolar AS setiap tahun akibat aliran dana keluar melalui perjudian daring. Hal ini disampaikan dalam APEC Economic Leaders’ Meeting di Korea Selatan, di mana Prabowo menekankan pentingnya kerja sama lintas negara dalam menangani berbagai bentuk kejahatan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa penguasaan teknologi menjadi kunci kemajuan bangsa dan hal itu hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat di kawasan Asia Pasifik. Beliau menyoroti komitmen pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pendidikan dan keterampilan digital bagi masyarakat untuk menghadapi tantangan di era digital. Prabowo juga berkomitmen untuk berpartisipasi dalam inisiatif APEC yang bertujuan meningkatkan kapasitas di bidang teknologi dan pendidikan.
Sebelum sesi kedua AELM KTT APEC 2025 dimulai, Presiden Prabowo Subianto mendapatkan posisi di barisan depan tepat di samping Presiden Korea Selatan dan ketua Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2025. Dalam foto bersama dengan pemimpin negara anggota APEC di Korea Selatan, Presiden Prabowo berada di barisan depan bersama Presiden lainnya, menunjukkan keseriusan dalam membangun kerja sama regional demi kemajuan bersama. Keberadaan Indonesia dalam pertemuan APEC ini juga menunjukkan komitmen negara dalam memperkuat hubungan internasional dan mendukung pembangunan dalam berbagai sektor untuk kepentingan ekonomi dan keamanan nasional.
