Film “Pangku” yang disutradarai oleh Reza Rahadian telah meraih penghargaan di ajang Hong Kong Asia Film (HAF) ke-23 Goes to Cannes. Ini menegaskan kemampuan film Indonesia dalam bersaing di pasar internasional. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyambut baik kesuksesan film ini dan menyebut bahwa ini adalah bukti kualitas film Indonesia yang mampu bersaing di dunia. “Pangku” terpilih dalam program HAF Goes to Cannes yang merupakan bagian dari HKIFF Industry Project Market, sebuah platform terkemuka dalam pembiayaan film di Asia. Film ini diproduksi oleh Gambar Gerak Films yang mengisahkan perjuangan seorang ibu bernama Sartika, terinspirasi dari tradisi kopi pangku di wilayah Pantura. Keberhasilan film ini menjadi langkah positif bagi perfilman Indonesia dan membuktikan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dalam industri film dunia. Diharapkan, dengan partisipasi Indonesia di Hong Kong Filmart 2025, akan semakin membuka peluang bagi kerja sama industri film Indonesia dengan dunia.
“Pangku” mengisahkan perjalanan seorang wanita bernama Sartika yang hamil dan mencari pekerjaan di Pantura. Dia bertemu dengan Ibu Maya, pemilik kedai kopi yang membantu Sartika. Namun, di balik kebaikan Ibu Maya terdapat rahasia yang membuat Sartika terjebak dalam situasi yang sulit. Kisahnya menjadi semakin menarik ketika dia bertemu dengan sopir truk bernama Hadi. Film ini diperankan oleh bintang-bintang ternama seperti Christine Hakim, Fedi Nuril, dan lainnya. Meskipun belum diumumkan tanggal rilisnya, “Pangku” dipastikan akan membuat penonton terkesan pada tahun 2025.