Berduka, Dunia Perfilman Meratapi Kehilangan Ray Sahetapy

Dunia perfilman Indonesia berduka atas kepergian aktor senior Ray Sahetapy yang meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Aktor senior itu mengembuskan napas terakhir di usia 68 tahun setelah berjuang melawan stroke yang dideritanya sejak 2023.

Ray Sahetapy, atau Ferenc Raymond Sahetapy, lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 1 Januari 1957. Ia memulai kariernya di industri perfilman dengan debut dalam film “Gadis” (1980) sebagai Jaka dan kemudian membintangi sejumlah film lainnya yang mengukuhkan namanya sebagai salah satu aktor papan atas Indonesia.

Prestasi Ray Sahetapy tak hanya bersinar di tanah air, tetapi juga di kancah perfilman internasional. Penampilannya dalam film Marvel Cinematic Universe (MCU) “Captain America: Civil War” (2016) membuatnya semakin dikenal. Di Festival Film Indonesia (FFI), Ray meraih tujuh nominasi dan meraih gelar Aktor Terbaik dalam enam kesempatan.

Selain sebagai aktor, Ray Sahetapy juga aktif di dunia teater dan masyarakat seni. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56. Dalam kehidupan pribadinya, Ray menikah dengan aktris senior Dewi Yull dan memiliki empat anak.

Kabar duka atas kepergian Ray Sahetapy juga membuat berbagai tokoh seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan lainnya menyampaikan belasungkawa mereka. Meskipun Ray kini tiada, warisan karyanya dalam perfilman Indonesia akan tetap dikenang. Selamat jalan, Bang Ray.

Source link