Pesantren Memiliki Peran Penting dalam Mengatasi Kemiskinan di Indonesia
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menyoroti peran penting pesantren dalam memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, banyak anak dari keluarga kurang mampu yang berhasil menempuh pendidikan secara cuma-cuma melalui pesantren. Hal ini disampaikan Cak Imin dalam konferensi pers menjelang Konferensi Internasional Transformasi Pesantren (KITP) yang diselenggarakan oleh PKB.
Cak Imin mengungkapkan ada tiga kelebihan utama dari pendidikan pesantren di Indonesia. Pertama, pesantren kuat dalam penanaman nilai-nilai dan ajaran agama. Banyak tokoh besar di Indonesia, seperti Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Ma’ruf Amin, merupakan lulusan pesantren. Kedua, pesantren memiliki kemampuan dan motivasi untuk menggali ilmu sebanyak mungkin, terutama ilmu agama. Ketiga, pesantren berperan dalam mengatasi kemiskinan dengan mayoritas santri berasal dari keluarga ekonomi paling bawah.
Cak Imin berharap pemerintah mengapresiasi peran pesantren, terutama karena pesantren saat ini lebih modern dengan menyertakan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terbaru. PKB akan menyelenggarakan Konferensi Internasional dengan tema “Pesantren Berkelas Menuju Indonesia Emas: Menyatukan Tradisi, Inovasi, dan Kemandirian” pada 24-26 Juni 2025 di Hotel Sahid, Jakarta. Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah narasumber ternama, termasuk Ketua Dewan Syura DPP PKB, Ketua Umum DPP PKB, Menteri Agama RI, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, serta Wamen Pendidikan Tinggi RI.