TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Elektabilitas Prabowo Meningkat Menjadi 40,3 Persen, Mengungguli Dua Rivalnya

Selasa, 28 November 2023 – 07:07 WIB

Jakarta – Lembaga survei Survey and Polling Indonesia (SPIN) merilis riset terbaru terkait elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang merupakan kontestan Pilpres 2024. Dari survei tersebut, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto mengalami peningkatan pada bulan November 2023.

Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara menjelaskan dalam memotret potensi keterpilihan dari ketiga pasangan calon yang muncul, Prabowo mengalami peningkatan elektabilitas di bulan ini dibandingkan dengan Oktober 2023. Dia menyatakan bahwa pada bulan Oktober tingkat elektabilitas Ketua Umum Gerindra itu adalah 39,9 persen.

“Sementara di bulan November naik menjadi 40,3 persen. Sehingga dalam survei ini, posisi elektabilitas Prabowo masih unggul dibandingkan dengan dua rivalnya,” kata Igor, dalam keterangannya dikutip pada Selasa, 28 November 2023.

Pun, untuk posisi kedua elektabilitas calon presiden ditempati oleh Ganjar Pranowo. Meski berada di posisi kedua, namun potensi keterpilihan Ganjar turun dibandingkan bulan sebelumnya. “Di mana pada bulan Oktober, tingkat elektabilitas politisi PDIP tersebut di angka 31,1 persen. Sementara di bulan November anjlok ke 25,7 persen,” jelas Igor.

Kemudian, dia menyebut urutan ketiga diisi oleh pasangan calon dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. Igor menekankan, meski di urutan ketiga, elektabilitas Anies cenderung naik.

“Di mana pada bulan Oktober elektabilitas dia di angka 21,7 persen. Sementara pada bulan November meningkat menjadi 22,5 persen,” ujar Igor.

Lantas, dia menambahkan dari riset survei pihaknya, angka swing voters cenderung meningkat. Dia menuturkan pada Oktober hanya 7,3 persen namun di bulan November ini jadi 11,5 persen.

Menurut dia, kenaikan angka tersebut disinyalir berasal dari suara pemilih Ganjar yang menurun. Kata dia, ceruk suara Ganjar itu pun belum kembali menentukan preferensi politiknya.

“Diduga juga ada yang tadinya pemilih Ganjar memilih tidak tahu/tidak jawab (undecided voters),” ujarnya.

Igor mengatakan ada peningkatan responden yang tidak tahu/tidak jawab sebesar 4,2 persen dari 7,3 persen jadi 11,5 persen,” kata Igor.

Pengaruh Cawapres

Igor juga menjelaskan dalam surveinya terdapat simulasi terhadap seberapa pengaruh cawapres dalam mendongkrak elektabilitas calon presiden. Ia bilang Gibran punya dampak yang lebih tinggi untuk mendongkrak calon presidennya yakni sebesar 2,7 persen. Dengan demikian, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran saat ini mencapai 43 persen.

Adapun Mahfud MD menambah kekuatan elektabilitas Ganjar sebesar 0,4 persen. Merujuk data SPIN, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud mencapai 26,1 persen.

Kemudian, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga menyumbang tingkat elektabilitas 0,2 persen untuk Anies Baswedan. Dari elektabilitas, pasangan calon nomor urut 1 itu punya perolehan 22,7 persen.

“Kontribusi Gibran terhadap pasangan calon diduga sebesar 2,7%, terbesar bila dibandingkan dengan dua cawapres pasangan calon lainnya,” ujarnya.

Survei yang dilakukan SPIN dilakukan dalam kurun waktu 10 hari, yakni mulai periode 1 – 10 November 2023. Sebanyak 2.178 responden dari 38 provinsi di seluruh Indonesia dilibatkan.

Metodologi yang digunakan dalam survei adalah multistage random sampling. Sementara, angka margin of error (MoE) sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.