Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memberikan komentar mengenai pemilihan Ketum PSI yang dilakukan melalui e-voting pada Sabtu, 19 Juli 2025. Menurut Jokowi, pemilu e-voting dengan konsep satu anggota satu suara merupakan revolusi demokrasi. Meskipun baru diikuti oleh 157,579 pemilih atau 84 persen, Jokowi optimis bahwa suatu saat akan diikuti oleh jutaan anggota PSI. Ia menyatakan bahwa setiap anggota PSI memiliki kekuatan dan suaranya dihargai, sehingga pemilihan ini merupakan kesempatan bagi siapa pun untuk bergabung dengan partai. Jokowi juga menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam model politik seperti ini, di mana keputusan tidak lagi ditentukan oleh segelintir orang tapi melibatkan seluruh anggota. Selain itu, Jokowi memberikan pesan kepada Ketum terpilih, Kaesang Pangarep, untuk segera menyelesaikan struktur partai. Menurutnya, struktur partai merupakan penggerak dari mesin partai itu sendiri. Dengan kerja sama yang keras, Jokowi berharap struktur partai di seluruh wilayah bisa diselesaikan paling lambat akhir tahun 2027.
Tutup Layar Politik: Membahas Kejujuran dalam SEO

Recommendation for You

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…

DPR telah menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online sebagai prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas)…