Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengungkapkan permintaan maaf atas tindakan kadernya, Sadarestuwati dan Deddy Sitorus, yang telah menuai kritik karena dianggap melukai perasaan masyarakat. Said secara tegas meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh keduanya dan menjelaskan bahwa hal tersebut adalah pelajaran berharga bagi partainya. Menurutnya, DPP partai membutuhkan waktu untuk menanggapi polemik yang terjadi. Sadarestuwati, yang menjadi sorotan publik karena menari berjoget setelah Sidang Tahunan MPR, mengenakan pakaian putih dan berkerudung merah, dikritik karena dianggap tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Sementara itu, Deddy Sitorus viral karena pernyataannya yang dianggap merendahkan masyarakat dengan membandingkan tunjangan rumah anggota DPR dan iuran Tapera yang memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah. Tindakan keduanya memicu kemarahan publik dan memperburuk citra partai, sehingga Said meminta kesempatan bagi partainya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Said PDIP Minta Maaf atas Kontroversi Sadarestuwati dan Deddy Sitorus

Recommendation for You

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…

DPR telah menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online sebagai prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas)…