Rabu, 6 Desember 2023 – 04:50 WIB
Jakarta – Juru Bicara Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Pipin Sopian terlibat perselisihan dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman. Mereka berdua terlibat debat sengit mengenai jatah adu argumen cawapres yang hilang dalam debat Pilpres 2024.
Perdebatan di acara Catatan Demokrasi tvOne itu diawali dengan paparan Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Dia menyinggung sulit jika menuduh orang lain berdasarkan notulensi yang dibuatnya sendiri. Katanya, kecuali ada notulensi yang diterbitkan KPU.
Habiburokhman pun heran dengan pihak Amin yang menuduh bahwa pihaknya hanya ingin paparan visi misi tanpa adanya perdebatan atau tanggapan dari pasangan calon lain.
“Apa yang disampaikan tim kami belum tentu ditangkap dengan tepat oleh timnya Pak Pipin. Lalu disampaikan ke Pak Pipin sudah lain lagi,” kata Habiburokhman dikutip VIVA pada Rabu, 6 Desember 2023.
Dia menyatakan bahwa dalam polemik ini lebih baik konfirmasi ke KPU. Namun, dia membantah pernyataan pihak Amin yang menyebut TKN hanya ingin paparan visi misi tanpa debat.
“Sangat tidak benar usulan itu. Ini saya juga punya notulensi, beliau juga punya notulensi,” ujarnya.
Giliran Pipin Sopian menanggapi omongan Habiburokhman. Dia menyampaikan dalam rapat dengan KPU itu, setiap tim capres cawapres mengirim tim yang terdiri dari beberapa orang.
“Sehingga kesimpulan tim kami yang menyampaikan dari 02 hanya ingin pemaparan visi misi. Memang itu yang disampaikan,” ujar Pipin.
Lalu, dia juga merasa aneh dengan pernyataan dari pihak TKN mengenai usulan dari Amin soal debat tanpa cawapres. Pipin merasa tim Amin tak pernah membahas usul tersebut.
Belum selesai Pipin bicara, Habiburokhman langsung menyanggahnya.
“Ya kan ini kurang bisa menangkap pesan,” ujar Habiburokhman.
Beberapa orang ini mungkin sama bodohnya tidak bisa menangkap pesan,” lanjut Habiburokhman.
Dia meminta omongan Pipin dikonfirmasi saja ke KPU.
Namun, Pipin membalas lawan debatnya itu dengan menyinggung yang penting adalah kejujuran.
“Yang penting kan kejujuran di antara kita, tinggal nanti yang diutarakan,” sebut Pipin.
Habiburokhman pun merespons dengan bicara serta umpatan bernada keras. Dia sembari menunjuk tangan ke arah Pipin.
“Nah, itu dia, ini antara bodoh atau fitnah!” ujar Habiburokhman.
Presenter Andromeda Mercury pun mengingatan Habiburokhman agar menggunakan bahasa yang sopan.
“Silakan saja Anda mengatakan itu. Yang fair nanti lihat saja,” kata Pipin menimpali Habiburokhman.
“Dibuka saja oleh KPU, bagaimana notulensinya,” lanjut Pipin.
