Kamis, 21 Desember 2023 – 13:04 WIB
Jakarta – Kader muda Partai Amanat Nasional (PAN) meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pihak-pihak tertentu terkait video Zulkifli Hasan atau Zulhas yang mengenai bacaan salat yang dikaitkan dengan nomor urut calon presiden dan wakil presiden.
Seperti pernyataan dari kader muda PAN, Mora Harahap. Dia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pernyataan Ketua Umum PAN yang menyebut perubahan sikap masyarakat dalam salat. Setelah bacaan akhir Al-Fatihah, tidak mengucapkan “Amin”.
“Saya berharap masyarakat tidak terprovokasi dan bisa memahami konteks dan tujuan yang dijelaskan oleh Bang Zul (Zulkifli Hasan) dalam video tersebut. Fenomena yang dijelaskan oleh Zulhas itu semata-mata adalah contoh untuk tidak ditiru,” kata Mora, yang juga Ketua DPW BM PAN Sumatera Utara, dalam keterangannya, Kamis 21 Desember 2023.
“Beliau menyampaikan di sini aman, di Jakarta tidak ada masalah, dan di akhir alhamdulillah di sini tidak ada. Artinya maksud beliau itu adalah contoh yang buruk,” lanjutnya.
Dia menegaskan, tidak mungkin Zulhas merendahkan agamanya sendiri. Apalagi selama ini, kata Mora, Zulhas adalah seorang yang sangat religius dan sangat dekat dengan banyak ulama. Menuduhnya menistakan agama menurutnya adalah salah alamat.
“Bang Zul itu sosok yang sangat religius. Sangat dekat dengan ulama dan tokoh-tokoh Islam. Banyak agenda umat yang beliau terlibat aktif. Jadi jangan meragukan komitmen beliau terhadap Islam. Apalagi sampai menggiring opini menistakan agama Islam. Saya pikir itu sangat berlebihan dan salah alamat,” ujar Mora.
Mora juga menyatakan bahwa upaya mempolitisasi video tersebut juga harus dihentikan.
“Perlu juga diingatkan orang-orang yang mencoba mempolitisasi masalah ini agar menghentikannya. Mari kita jaga kebersamaan dan persatuan untuk kemajuan Indonesia,” katanya.
