Peneliti survei Economics & Political Insight (EPI) Center, Mursalin, menyatakan bahwa Partai Gerindra telah memperkuat posisinya sebagai pemenang Pemilu 2024 dengan mengalahkan PDI Perjuangan yang telah meraih kemenangan pada Pemilu 2014 dan 2019. Berdasarkan survei, elektabilitas Gerindra mencapai 18,9 persen.
Sementara itu, Mursalin juga menyebutkan bahwa PDI Perjuangan kemungkinan akan gagal meraih kemenangan untuk kali ketiga atau mencetak hattrick pada Pemilu 2024. Menurutnya, PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri mungkin akan harus menerima posisi runner up atau kedua di bawah Gerindra.
Dalam survei yang dilakukan pada 9-15 Januari 2024, elektabilitas Partai Gerindra mencapai 18,9 persen, PDI Perjuangan sebesar 16,4 persen, dan Partai Golkar di posisi ketiga dengan 10,5 persen. Selain itu, survei juga menunjukkan elektabilitas partai lainnya seperti PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Nasdem, PAN, PSI, dan PPP.
Mursalin juga menyoroti potensi kemenangan Partai Gerindra yang terkait erat dengan peta kontestasi Pemilu Presiden 2024. Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 2. Faktor Jokowi juga dianggap mempengaruhi elektabilitas partai-partai yang didukungnya.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi dengan metode multistage random sampling. Elektabilitas partai politik yang terdapat dalam survei tersebut adalah sebagai berikut:
– Partai Gerindra: 18,9 persen
– PDI Perjuangan: 16,4 persen
– Partai Golkar: 10,5 persen
– PKB: 7,3 persen
– Partai Demokrat: 5,6 persen
– PKS: 5,2 persen
– Partai Nasdem: 4,8 persen
– PAN: 4,6 persen
– PSI: 4,2 persen
– PPP: 2,7 persen
– Partai lainnya: bawah 2,0 persen
Sumber : vivanews/Andry
