TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Status Siaga: Abu Vulkanik Terbang Hingga Ketinggian 1 Kilometer di Gunung Ili Lewotolok

Status Siaga: Abu Vulkanik Terbang Hingga Ketinggian 1 Kilometer di Gunung Ili Lewotolok

Rabu, 28 Februari 2024 – 07:07 WIB

Jakarta – Gunung Ili Lewotolok yang berada di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang satu kilometer di atas puncak gunung tersebut.

Baca Juga :

Pagi Ini Gunung Marapi Erupsi Lagi

Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, Fajaruddin Balido, menyatakan bahwa letusan tersebut terjadi pada malam hari pukul 21.20 WITA dengan amplitudo maksimum 34,8 milimeter dan durasi 71 detik.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur,” kata Fajaruddin dalam laporan yang diterima di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024.

Baca Juga :

Jawa Tengah Juga Diguncang Gempa, Terbaru di Cilacap, Salatiga dan Grobogan

Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan bahwa aktivitas Gunung Ili Lewotolok saat ini mengalami peningkatan, sehingga statusnya telah dinaikkan dari level II atau waspada menjadi level III atau siaga.

Baca Juga :

Hard Gumay Ungkap Akan ada 2 Kecelakaan Pesawat hingga Gempa Besar

Pada tanggal 16-26 Februari 2024, PVMBG mencatat bahwa jumlah gempa hembusan yang sangat banyak mencapai 3.615 kali hanya dalam waktu sepuluh hari.

Selanjutnya, jumlah gempa letusan tercatat sebanyak 98 kali, gempa guguran 30 kali, gempa tremor non harmonik 98 kali, gempa hybrid 54 kali, gempa vulkanik dangkal 4 kali, gempa vulkanik dalam 5 kali, gempa tremor menurun 1 kali, gempa tektonik lokal 4 kali, dan gempa tektonik jauh sebanyak 3 kali.

Pada tanggal 15 Februari 2024, aliran lava baru muncul mengarah ke selatan dan tenggara sejauh lebih kurang 400 meter dari bibir kawah.

Erupsi gunung Ili Lewotolok

Erupsi gunung Ili Lewotolok

 
Pada tanggal 23 Februari 2024, aliran lava baru sudah mencapai jarak 1 kilometer ke arah tenggara dan 600 meter ke arah selatan.

Kemudian pada 26 Februari 2024, aliran lava ke arah tenggara telah mencapai jarak sekitar 2 kilometer dari bibir kawah.

PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok. Bagi masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran lava dan awan panas dari bagian timur kawah.

Selain itu, masyarakat di sekitar gunung serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todonara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 4 kilometer dari pusat aktivitas serta mewaspadai potensi ancaman guguran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara kawah. (ant)

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya bisa diakses di halaman berikutnya.

Halaman Selanjutnya