TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Algoritma Pengunci Suara Ganjar 17% Dapat dengan Mudah Dibantah

Minggu, 10 Maret 2024 – 20:38 WIB

Jakarta – Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menuduh ada algoritma “pengunci suara” Ganjar-Mahfud di angka 17% di data sistem informasi rekapitulasi pemilu (Sirekap) KPU. Menurut Qodari, dia lebih percaya pada hasil rekapitulasi KPU.

Qodari menyatakan bahwa pernyataan Hasto yang berasal dari ahli IT perihal adanya algoritma “penguncian suara” Ganjar sebesar 17% mudah dibantah. Menurutnya, pemilih langsung memberikan suaranya di TPS yang diawasi oleh berbagai pihak, seperti pengawas pemilu, saksi partai, saksi calon, dan masyarakat. Selain itu, KPU menerapkan rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS hingga pusat.

Qodari lebih memilih untuk percaya pada KPU karena data berasal dari TPS bisa diverifikasi apakah sesuai atau tidak. Dia juga yakin bahwa hasil hitungan manual KPU tidak akan jauh berbeda dengan hasil Sirekap atau hitungan elektronik. Menurutnya, pro dan kontra terhadap diagram perolehan suara dalam Sirekap adalah hal yang lumrah.

Selain itu, Qodari percaya bahwa Hasto sebagai seorang politisi yang berpengalaman akan memahami bahwa hasil quick count tidak akan berbeda jauh dengan hitungan resmi KPU. Dia juga menyayangkan tuduhan Hasto terhadap KPU yang dianggap bisa diatur untuk kepentingan pasangan calon tertentu.

Menurut Qodari, tuduhan Hasto bisa mudah dibantah dengan membandingkan data IT yang dianggap kecurangan dengan dokumen C1-Plano. Dia menyatakan bahwa data fisik berdasarkan hasil hitungan di C1 adalah dasar yang bisa digunakan untuk membuktikan kebenaran hasil rekapitulasi suara.