Jumat, 22 Maret 2024 – 22:26 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep diyakini akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024. Beberapa partai politik bereaksi terhadap kemunculan nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya masih memantau sosok-sosok yang akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, partainya akan mempertimbangkan kapasitas dari beberapa nama yang muncul untuk bertarung di Pilgub DKI 2024.
“Kita akan memantau bersama, tidak hanya sekadar ingin atau ada yang menyatakan ingin mendukung. Kami akan melihat secara seksama kapasitas dan kualifikasi dari sosok-sosok tersebut,” ujar Herzaky saat dihubungi wartawan pada Jumat, 22 Maret 2024.
Tentu saja, lanjutnya, partainya tidak akan mencalonkan sosok yang tidak siap untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta. Jakarta merupakan wilayah yang potensial, sehingga pemimpin masa depan harus dipilih dengan bijaksana.
“Kami masih dalam proses penggodokan, kami telah mengidentifikasi tokoh-tokoh yang kami anggap memiliki potensi dan kualitas yang tepat untuk memimpin Jakarta. Mereka harus siap bertarung, karena ini adalah kontestasi. Jika tidak siap bertarung, kami mohon maaf,” jelasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi suara hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPRD DKI Jakarta. KPU DKI menyelesaikan penghitungan suara tingkat provinsi selama 3 hari, mulai dari 7 hingga 9 Maret 2024.
Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI sebanyak 6.558.734 pemilih, dengan rincian laki-laki 3.147.199 orang, perempuan 3.411.535 orang, dan pemilih disabilitas 24.981 orang.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Ada 11 partai politik yang berhasil lolos di Pileg DPRD DKI Jakarta 2024, sedangkan 7 partai politik lainnya gagal mendapatkan kursi. Perolehan suara dan kursi partai politik di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 adalah sebagai berikut:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)
4. Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)
5. Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)
7. Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)
8. Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)
9. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)
10. Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)
11. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara (1 kursi)
Terdapat 7 partai politik lain yang tidak berhasil lolos di DPRD DKI beserta perolehan suaranya.
