TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Selama ini, PDIP Terlalu Pragmatis

Minggu, 14 April 2024 – 06:20 WIB

Jakarta – Megawati Soekarnoputri diprediksi akan membawa PDI Perjuangan (PDIP) mengambil sikap sebagai oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029. Jika PDIP ada di barisan oposisi maka akan menjaga kondisi demokrasi di Tanah Air.

Demikian analisa itu disampaikan pengamat politik Rocky Gerung. Menurut dia, secara subjektif, dirinya menganggap jauh lebih bermutu jika PDIP berseberangan dengan pemerintahan Prabowo.

“Ia bilang Megawati sebagai pimpinan tertinggi PDIP mesti mendengar suara kader akar rumput di bawah seperti anak ranting atau cabang. Jadi, demi dalil-dalil demokrasi kita dorong Megawati mengatakan oke, kami, saya mengerti Pak Prabowo adalah sahabat memungkinkan semacam deal politik. Tetapi, saya menghargai suara dari distrik, suara anak cabang, suara anak ranting yang menghendaki oposisi,” tutur Rocky.

Rocky mengatakan seperti itu karena baru-baru ini dirinya bertemu dengan kader akar rumput PDIP di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Itu kader-kader PDIP di NTT justru mereka menghendaki Pak Rocky dorong aja terus supaya Ibu Megawati atau kami PDIP bersedia di tingkat akar rumput bahkan untuk beroposisi,” ujar Rocky.

Menurut dia, dengan ambil sikap beroposisi juga sebagai momentum untuk perkuat kaderisasi. Ia menafsirkan suara kader PDIP di NTT yang ingin beroposisi menggambarkan ada basis ideologi yang tengah bangkit.

“Banyak kader yang menganggap PDIP kok kehilangan marwah sebagai partai wong cilik. Partai yang diasuh oleh dalil-dalil revolusioner,” tuturnya.

Namun, Rocky menuturkan berbeda dari sudut pandang politik Prabowo yang akan berkuasa di pemerintahan lima tahun ke depan. Ia menekankan Prabowo jelas tak ingin PDIP ada di barisan oposisi mengingat partai berlambang banteng itu punya kekuatan di parlemen DPR.

“Bagi Prabowo kalau PDIP mengambil oposisi itu akan sangat mengganggu kepemimpinan Pak Prabowo,” ujar Rocky.

Dia menganalisa Megawati nanti akan membawa PDIP sebagai partai oposisi dengan memanfaatkan kekuatan di parlemen DPR.

“Dalam instuisi politik saya, Megawati akan memilih untuk beroposisi, gitu. Dengan memanfaatkan kekuatan dia di parlemen,” kata Rocky.

“Dan, itu saat yang baik saat kaderisasi. Jadi, ideologi PDIP akhirnya dimurnikan kembali justru dengan oposisi-oposisi,” jelas Rocky.