Rabu, 28 Agustus 2024 – 17:28 WIB
Boyolali, VIVA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Boyolali, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali pada Rabu, 28 Agustus 2023. Calon bupati tersebut adalah adik kandung mantan ajudan Jokowi, Devid Agus Yunanto.
Baca Juga :
Tarik Dukungan dari Riza-Marshel, PAN Kini Usung Benyamin-Pilar di Pilwalkot Tangsel
Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana datang ke KPU Boyolali dengan diarak ribuan pendukungnya. Selain itu, kirab dari halaman rumah dinas bupati menuju kantor KPU Boyolali juga menampilkan arak-arakan berbagai kesenian tradisional khas Boyolali.
Sesampainya di kantor KPU Boyolali, kedatangan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang didukung koalisi perubahan langsung disambut oleh jajaran komisioner KPU Boyolali. Pasangan Agus Irawan-Fajar Nirwana tiba dengan didampingi perwakilan dari partai politik pengusung dan pendukung.
Baca Juga :
Jokowi Sebut Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan, Koalisi Saling Silang
Seperti yang diketahui, adik kandung mantan ajudan Jokowi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo diusung dan didukung oleh 12 partai politik. Selain tiga partai politik yang memiliki kursi di DPRD Boyolali, pasangan ini juga didapat 9 partai non-parlemen, termasuk Nasdem, PAN, Demokrat, Perindo, PBB, PSI, Partai Buruh, Partai Gelora, dan PKN.
Baca Juga :
Janji Ridwan Kamil Usai Daftar Pilkada Jakarta: Mulai Pendidikan, Kesehatan hingga Olahraga
Setelah mendaftar, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana yang mengenakan kemeja biru muda dan berkalung kain batik langsung mengadakan konferensi pers. Dalam kesempatan itu, adik kandung mantan ajudan Jokowi itu mengungkapkan bahwa pada hari itu, bersama pasangan calon wakil bupati, Dwi Fajar Nirwana, mereka mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Boyolali.
“Izinkan saya Agus Irawan dan Mbak Fajar Nirwana pada hari ini mengucapkan alhamdulillah sekaligus berterima kasih dengan doa restu teman-teman sedanten (semua), teman-teman partai koalisi sehingga kami secara resmi sudah mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Boyolali periode 2024-2029,” kata dia di KPU Boyolali, Rabu, 28 Agustus 2024.
Lebih lanjut, mantan ASN Pemkot Solo itu mengungkapkan dirinya mendaftar sebagai calon bupati dengan tujuan membangun dan membawa perubahan di Kabupaten Boyolali agar lebih baik daripada kondisi saat ini. Bahkan, ia berharap jika menang dalam Pilkada Boyolali, bisa membawa Boyolali ke tingkat yang lebih maju.
“Kami mendaftarkan dengan niat dan tujuan membangun serta membawa perubahan di Boyolali yang lebih baik lagi. Saya ingin Boyolali menjadi Boyolali yang maju, nyaman untuk ditinggali bersama, memiliki daya saing tinggi, dan ramah untuk investasi sehingga akan membawa kemajuan di Boyolali dan tujuannya adalah tersenyum kembali,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, mantan ASN Pemkot Solo itu mengungkapkan dirinya mendaftar sebagai calon bupati untuk bertujuan membangun dan membawa perubahan di Kabupaten Boyolali agar lebih baik lagi dibandingkan kondisi saat ini. Bahkan, ia berharap jika nantinya menang dalam Pilkada Boyolali bisa membawa Boyolali lebih maju.