Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029, ternyata berperan dalam pendirian SMA Taruna Nusantara, yang kini menjadi salah satu SMA unggulan di Indonesia. Dirgayuza Setiawan, putra almarhum Dr. dr. Boyke Setiawan, mengungkap bahwa Prabowo dan Boyke membuat proposal pendirian SMA Taruna Nusantara pada tahun 1988. Proposal tersebut kemudian disimpan oleh Ayah Dirgayuza, dan Prabowo meminta Dirgayuza untuk mencarikannya bulan Februari lalu.
Dalam proposal tersebut, terdapat sketsa awal, daftar isi, kata pengantar, dan timeline pembangunan SMA Taruna Nusantara antara tahun 1988-1990. Prabowo dan timnya menuliskan dalam kata pengantar bahwa pendirian SMA Taruna Nusantara dilatarbelakangi oleh kesadaran dan panggilan jiwa untuk membangun bangsa dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
Salah satu tujuan pendirian SMA Taruna Nusantara adalah untuk mengembangkan potensi unggul yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia melalui pendidikan yang sesuai. Prabowo dan Boyke, dengan inisial PS dan BS dalam proposal, mendorong pentingnya penguasaan sains dan teknologi dalam membangun bangsa.
Dirgayuza, yang dikenal sebagai editor beberapa buku Prabowo, juga menjelaskan bahwa Boyke merupakan orang kepercayaan Prabowo dalam beberapa hal, termasuk mengelola bisnis di bidang rekreasi olahraga Polo Club. Boyke juga pernah menjadi rektor UKRI, lembaga pendidikan yang didirikannya pada tahun 2017.
Dengan adanya pengungkapan proposal pendirian SMA Taruna Nusantara ini, terlihat bahwa Prabowo Subianto telah lama memiliki visi untuk mengembangkan potensi generasi muda Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas.
