Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menunjukkan apresiasi terhadap langkah Polri dalam menindak oknum polisi yang terlibat dalam kasus pemerasan di acara Djakarta Warehouse Project (DWP). Hal ini disampaikan dalam pernyataannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Politikus Gerindra ini menyadari bahwa event-event musik rentan terhadap penggunaan narkotika, namun ia yakin bahwa Polri mampu menindak dan memberantas kasus barang terlarang tersebut. Terlepas dari keberhasilan Polri dalam mengungkap kasus pengiriman narkotika jenis sabu, Habiburokhman menekankan pentingnya penindakan terhadap oknum-oknum polisi yang terlibat dalam pelanggaran penindakan narkotika. Di samping itu, ia menyatakan bahwa keberadaan oknum-oknum dalam lembaga negara seperti Polri, Kejaksaan, TNI, maupun di DPR RI selalu ada, namun yang terpenting adalah respons dan penyelesaian atas kasus tersebut. Divisi Propam Polri sebelumnya telah mengamankan 18 oknum personel yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap warga Malaysia dalam DWP.
Pemerasan WNA di DWP: Sorotan Komisi III DPR

Recommendation for You

Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…