Sabtu, 4 November 2023 – 10:24 WIB
Jakarta – Calon presiden dari koalisi PDIP, Ganjar Pranowo, mengungkapkan pertemuannya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono alias Pak Bas, pekan lalu.
Ganjar membagikan foto pertemuan dengan Basuki di akun pribadinya lima hari yang lalu. Dalam foto tersebut, Ganjar terlihat dipeluk erat oleh Pak Bas. Terlihat juga bahwa Pak Bas terlihat sedih dan mengeluarkan air mata.
“Saling merindu dan akan selalu berjalan bersama dengan Pak Bas,” kata Ganjar dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 4 November 2023.
Psikolog dan dosen psikologi dari Universitas Bhayangkara, Hanna Rahmi, memberikan pandangannya terhadap momen tersebut. Ia menilai bahwa hal tersebut adalah ungkapan emosi dari situasi sekeliling Pak Bas.
Hanna menyatakan bahwa orang bisa meneteskan air mata sebagai respons terhadap situasi sosial atau pengalaman empati dengan orang lain yang sedang mengalami kesulitan atau penderitaan. Ini adalah cara tubuh untuk menunjukkan simpati dan empati terhadap perasaan orang lain, ujar Hanna.
Hanna juga menilai bahwa kejadian ini adalah respons alami yang dikeluarkan oleh Menteri PUPR tersebut. Artinya, Pak Bas memiliki tingkat empati yang tinggi terhadap Ganjar.
“Dalam situasi politik yang sedang memanas terkait pemerintahan dan Presiden Jokowi, ini merupakan upaya Basuki Hadimuljono untuk mengatasi konflik internal yang terjadi di lingkungannya. Terkadang, menangis adalah cara untuk memproses konflik internal, merenungkan keputusan penting, atau merenungkan perubahan yang perlu dilakukan dalam hidup seseorang. Orang yang kuat seperti Pak Bas juga bisa merasakan kecewa, marah, atau frustasi terhadap situasi atau peristiwa tertentu dalam hidupnya,” jelas Hanna.
Artikel selanjutnya
