Perayaan Natal dan Tahun Baru PDIP di Flores Timur: Alasan Megawati

Minggu, 26 Januari 2025. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memilih Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai lokasi puncak perayaan Natal Nasional PDIP dengan tema “Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat”. Acara tersebut diadakan di gereja Desa Lewolaga, NTT, dihadiri oleh lebih dari seribu warga dan tokoh masyarakat setempat. Hadir pula jajaran PDIP yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Ketua Panitia Natal Nasional PDIP My Esti Wijayanti, serta Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning. Anggota DPR RI seperti Aria Bima, Andreas Hugo Pareira, Harris Turino, Edoardud Kaizei, Nico Siahaan, dan Elfonda Once Mekel juga turut hadir, bersama dengan jajaran PDIP NTT yang dipimpin oleh Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni.

Megawati mengirimkan video ucapan selamat Natal yang disambut dengan penuh khusyuk oleh peserta perayaan. Dalam ucapan tersebut, Megawati menyampaikan harapan agar cahaya Natal mendorong umat kristiani untuk menjunjung tinggi pengabdian pada nusa dan bangsa. Perayaan Natal PDIP di NTT dipilih sebagai bentuk solidaritas terhadap bencana Gunung Leuwetobi Laki yang merenggut korban jiwa dan melukai masyarakat setempat. Megawati menegaskan bahwa Natal adalah saat yang tepat untuk menunjukkan bela rasa dan kepedulian terhadap sesama, serta untuk membangun harapan baru dan semangat pembebasan dengan penuh kasih kepada seluruh umat manusia.

Perayaan Natal di NTT juga menjadi momen penting bagi PDIP untuk menghidupkan semangat politik Bung Karno dan Megawati, yang mengajarkan bahwa politik harus menyentuh seluruh aspek kehidupan. Dalam suasan Natal, Hasto Kristiyanto menekankan pentingnya pengorbanan dan pelayanan kepada sesama, sebagaimana yang dilakukan oleh Yesus Kristus di Betlehem. Acara ini juga diwarnai dengan misa Natal yang dipimpin oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Larantuka RD Gabriel Unto da’ Silva dan homili oleh RD. Marcelinus Moi MSF.

Puncak perayaan Natal dan Tahun Baru PDIP di NTT tidak hanya merupakan acara keagamaan, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat semangat bela rasa, solidaritas, dan keterlibatan politik yang membawa harapan bagi masyarakat. Selaku Ketua Umum PDIP dan Presiden kelima RI, Megawati selalu mendoakan masyarakat NTT sebagai bagian sejarah perjuangan bangsa Indonesia. NTT dianggap sebagai tempat penting dalam perjalanan sejarah bagi keluarga besar PDIP.

Melalui acara ini, PDIP berharap dapat memberikan energi positif dan memperkuat semangat dalam seluruh aspek kehidupan. Semangat Natal dan Tahun Baru diasuh oleh nilai-nilai keluhuran budi pekerti yang dilandasi oleh cinta kasih kepada sesama.